Pijat refleksi untuk segala penyakit kini menjadi alternatif tersendiri. Terutama bagi masyarakat yang enggan berobat secara medis. Mereka menganggap pijat jauh lebih aman, ketimbang meminum obat-obatan yang bisa menimbulkan efek samping.
Pada dasarnya, pijat refleksi merupakan metode relaksasi untuk menghilangkan rasa pegal dan kaku tubuh. Berbeda dari teknik biasa, para terapis pijat refleksi fokus pada titik-titik tertentu. Terutama pada saraf bagian kaki dan tangan.
Pasalnya, saraf pada tangan dan kaki langsung terhubung dengan organ dalam. Sehingga pemberian pijatan di titik tersebut mampu mempengaruhi fungsi organ penting lainnya. Menurut kepercayaan pengobatan tradisional China, teknik pemijatan yang tepat bisa memberi keseimbangan energi pada tubuh.
Selain memberikan relaksasi dan rasa tenang, teknik pijat refleksi untuk segala penyakit juga membantu memperbaiki sistem saraf pusat. Menariknya lagi, banyak orang percaya pijat refleksi efektif mempercepat proses pemulihan penyakit kronis seperti berikut ini.
Datang bulan atau haid merupakan kondisi yang pasti wanita alami sebelum masa menopause. Kondisi ini menunjukkan fungsi normal dari organ reproduksi yang terjadi setiap bulan. Peluruhan dinding Rahim karena tidak ada pembuahan tersebut memiliki efek berbeda-beda pada setiap orang.
Ada yang merasa biasa-biasa saja, namun tak sedikit dari wanita mengalami nyeri berlebih. Nyeri haid sendiri bisa terjadi di bagian perut hingga area payudara. Sebenarnya, rasa nyeri yang timbul masih wajar. Adanya perubahan hormon selama datang bulan membuat tubuh menjadi lebih ringkih.
Meski begitu, nyeri juga bisa menjadi indikasi penyakit tertentu seperti miom. Jika Anda sering mengalami hal serupa, dan takut mengkonsumsi obat nyeri. Maka pijat refleksi bisa menjadi pilihan tepat. Teknik pijatan yang meliputi saraf tangan dan kaki akan jauh lebih aman ketimbang pijat perut.
Beberapa penelitian menunjukkan, terdapat perbedaan signifikan dalam intensitas nyeri haid yang wanita alami sebelum dan sesudah pijat refleksi. Mereka yang melakukan pijat refleksi untuk segala penyakit secara rutin, tidak lagi menderita nyeri di bulan kedua dan ketiga masa haid.
Jantung merupakan organ penting yang berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Kemudian menampungnya kembali setelah organ paru-paru membersihkannya. Mengingat kinerjanya yang begitu penting, maka kesehatan jantung harus terjaga dengan baik.
Bahkan para penderita penyakit jantung yang tidak terdeteksi sedini mungkin, banyak mengalami kematian mendadak. Gejala awal penyumbatan pembuluh darah dalam jantung, mirip sekali dengan masuk angin. Sehingga banyak orang mengabaikannya. Padahal penyumbatan tersebut menjadi penyebab kematian yang cukup fatal.
Tak harus dengan obat, pijat refleksi untuk segala penyakit seperti jantung juga bisa menjadi solusi. Dalam ilmu medis, salah satu titik pada telapak kaki manusia berhubungan langsung dengan organ jantung dan pembuluh darah besar.
Sehingga ketika para terapis memberi pijatan di titik tersebut akan mempengaruhi kinerja jantung. Tekanan yang diterima ketika menjalani refleksiologi, akan mengontrol fungsi jantung lebih baik lagi. Peredaran darah pun semakin lancar, dan risiko penyumbatan bisa terminimalisir.
Tahukah Anda jika stress merupakan hal yang bisa memicu masalah kesehatan lainnya. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan penyakit seperti jantung dan asam lambung, juga bisa terjadi karena stress.
Pentingnya mengelola stress bisa membantu Anda menghindari macam-macam penyakit berbahaya. Salah satu metodenya adalah dengan melakukan pijat refleksi. Tak hanya stress, pijat refleksi juga bisa mengatasi kecemasan, depresi hingga kesulitan tidur atau insomnia.
Pijatan pada titik saraf tertentu akan meningkatkan kinerja hormon endorphin. Sebuah hormon yang berfungsi untuk menekan hormon stress. Sehingga pikiran menjadi rileks, fresh dan tenang kembali.
Pijat refleksi untuk segala penyakit ternyata juga ampuh mengatasi kanker. Penyakit paling mematikan dengan gejala awal yang hampir tidak bisa penderita sadari. Meski belum ada bukti ilmiah yang menjadi dasar, namun banyak orang mempercayainya.
Meski demikian, pijatan pada titik saraf bisa menjadi upaya terapi komplementer. Terutama dalam meringankan gejala penyakit kanker, seperti nyeri, sakit, dan rasa cemas. Teknik pijat refleksi juga bisa meningkatkan nafsu makan, untuk mencegah gangguan pencernaan pada penderita kanker.
Sakit kepala bisa terjadi karena beberapa hal. Seperti migraine, vertigo hingga terlalu banyak pikiran. Rasa sakit yang berlebih tentunya mengganggu aktivitas sehari-hari. Apalagi sampai merasakan pandangan berputar-putar ketika membuka mata.
Terapi pijat refleksi bisa membuat tubuh serta pikiran menjadi lebih tenang dan rileks. Selain memberikan tekanan ringan, teknik pijatan juga merangsang saraf kepala agar bisa kembali normal melalui titik tertentu di bagian kaki.
Efeknya hampir sama dengan minum obat sakit kepala buatan pabrik. Namun, langkah ini jauh lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Setelah melakukan pijat refleksi, Anda akan lebih nyaman beristirahat dan sakit kepala pun semakin berkurang.
Pijat refleksi untuk segala penyakit dimulai dengan membalurkan essential oil pada kaki dan tangan. Kemudian para terapis akan memulai pemijatan secara perlahan guna melenturkan otot-otot serta sendi.
Setelah itu baru menekan titik-titik saraf tertentu di kaki maupun tangan. Cara pijat refleksi untuk segala penyakit ini, tentunya beda dengan metode biasa. Sehingga perlu adanya terapis profesional dan berpengalaman untuk hasil yang lebih maksimal.
Salah satu tempat pijat refleksi terbaik dan patut Anda pertimbangkan adalah Raisya Massage. Tak hanya menghadirkan pelayanan optimal, kami juga mampu memberikan berbagai keunggulan seperti berikut ini:
Bagi Anda yang membutuhkan pelayanan pijat refleksi untuk segala penyakit, segera hubungi Raisya Massage. Dapatkan pelayanan berkualitas terbaik dan penawaran promo menarik untuk para pelanggan setia kami.